Media Massa
Media massa atau Pers
adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an
untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai
masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering
disingkat menjadi media.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.
Pengertian Pers menurut para ahli
- Menurut UU No. 40 tahun 1990 tentang Pers
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan,
suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk
lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis
saluran yang tersedia.
- Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia
Pers
berarti:
- alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar
- alat untuk menjepit atau memadatkan
- surat kabar dan majalah yang berisi berita
- orang yang bekerja di bidang persurat kabaran.
- Menurut Kustadi Suhandang
Pers adalah seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan,
mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi
sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani
khalayaknya.
Perkembangan Pers Di Indonesia
- Perkembangan pers di Indonesia berawal pada penerbitan surat kabar pertama, yaitu Bataviasche Novelles en Politique Raisonemnetan yang terbit 7 Agustus 1774.
- Kemudian muncul beberapa surat kabar berbahasa Melayu, antara lain Slompet Melajoe, Bintang Soerabaja (1861), dan Medan Prijaji (1907).
- Majalah tertua ialah Panji Islam (1912-an)
- Surat kabar terbitan peranakan Tionghoa pertama kali muncul adalah Li Po (1901), kemudian Sin Po (1910).
- Surat kabar pertama di Indonesia yang menyiarkan teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah surat kabar Soeara Asia.
- Sesudah itu, surat kabar nasional yang memuat teks proklamasi adalah surat kabar Tjahaja (Bandung), Asia Raja (Jakarta), dan Asia Baroe (Semarang).
- Corak kehidupan politik, ideologi, kebudayaan, tingkat kemajuan suatu bangsa sangat mempengaruhi sistem pers di suatu negara.
Secara umum, di seluruh dunia terdapat pola kebijakan
pemerintah terhadap pers yang otoriter dan demokratis. Diantara keduanya
terdapat variasi dan kombinasi, bergantung tingkat perkembangan masing-masing
negara. Ada yang quasi otoriter, ada yang quasi demokratis, dan sebagainya.
Jenis-jenis media massa
Media massa tradisional
Media massa tradisional adalah media
massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa.
Secara tradisional media massa digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio,
televisi, film
(layar lebar).
Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
·
Informasi
dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan
·
Media
massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.
·
Penerima
pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima.
·
Interaksi
antara sumber berita dan penerima sedikit.
Media massa modern
Seiring dengan berjalannya waktu dan
perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain
yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini
terdapat ciri-ciri seperti:
·
Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
·
Isi
pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh
individual
·
Tidak
ada perantara, interaksi terjadi pada individu
·
Komunikasi
mengalir (berlangsung) ke dalam
·
Penerima
yang menentukan waktu interaksi
Pengaruh media massa pada pribadi
Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk
pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan
bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari.
- Pertama, media memperlihatkan pada pemirsanya bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu - dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang pemirsa lihat dari media.
- Kedua, penawaran-penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi memengaruhi apa yang pemirsanya inginkan, sebagai contoh media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai membandingkan dan membicarakan kehidupan keluarga tersebut, dimana kehidupan keluarga ilustrasi itu terlihat begitu sempurna sehingga kesalahan mereka menjadi menu pembicaraan sehari-hari pemirsanya, atau mereka mulai menertawakan prilaku tokoh yang aneh dan hal-hal kecil yang terjadi pada tokoh tersebut.
- Ketiga, media visual dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik/ tampan, dan kuat. Contohnya anak-anak kecil dengan cepat mengidentifikasikan mereka sebagai penyihir seperti Harry Potter, atau putri raja seperti tokoh Disney. Bagi pemirsa dewasa, proses pengidolaaan ini terjadi dengan lebih halus, mungkin remaja ABG akan meniru gaya bicara idola mereka, meniru cara mereka berpakaian. Sementara untuk orang dewasa mereka mengkomunikasikan gambar yang mereka lihat dengan gambaran yang mereka inginkan untuk mereka secara lebih halus. Mungkin saat kita menyisir rambut kita dengan cara tertentu kita melihat diri kita mirip "gaya rambut lupus", atau menggunakan kacamata a'la "Catatan si Boy".
- Keempat, bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai penonton atau pendengar, mereka juga menjadi "penentu", dimana mereka menentukan arah media populer saat mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya.
Penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mendukung
pemirsanya menjadi lebih baik atau mengempiskan kepercayaan dirinya. Media bisa
membuat pemirsanya merasa senang akan diri mereka, merasa cukup, atau merasa
rendah dari yang lain.
Pengaruh media massa pada budaya
Menurut Karl Erik Rosengren pengaruh
media cukup kompleks, dampak bisa dilihat dari:
- skala kecil (individu) dan luas (masyarakat)
- kecepatannya, yaitu cepat (dalam hitungan jam dan hari) dan lambat (puluhan tahun/ abad) dampak itu terjadi.
Pengaruh media bisa ditelusuri dari
fungsi komunikasi massa, Harold Laswell pada artikel klasiknya tahun 1948
mengemukakan model sederhana yang sering dikutip untuk model komunikasi hingga
sekarang, yaitu :
- Siapa (who)
- Pesannya apa (says what)
- Saluran yang digunakan (in what channel)
- Kepada siapa (to whom)
- Apa dampaknya (with what effect)
Model ini adalah garis besar dari
elemen-elemen dasar komunikasi. Dari model tersebut, Laswell mengidentifikasi
tiga dari keempat fungsi media.
Kebebasan Pers di Indonesia
Dengan adanya kebebasan media massa maka akhirnya mengalami
pergeseran ke arah liberal pada beberapa tahun belakangan ini. Ini merupakan
kebebasan pers yang terdiri dari dua jenis : Kebebasan Negatif dan
Kebebasan Positif.
- Kebebasan negatif merupakan kebebasan yang berkaitan dnegan masyarakat dimana media massa itu hidup. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan dari interfensi pihak luar organisasi media massa yang berusaha mengendalikan, membatasi atau mengarahkan media massa tersebut.
- Kebebasan positif merupakan kebebasan yang dimiliki media massa secara organisasi dalam menentukan isi media. Hal ini berkaitan dengan pengendalian yang dijalankan oleh pemilik media dan manajer media terhadap para produser, penyunting serta kontrol yang dikenakan oleh para penyunting terhadap karyawannya.
Kedua jenis kebebasan tersebut, bila melihat kondisi media
massa Indonesia saat ini pada dasarnya bisa dikatakan telah diperoleh oleh
media massa kita. Memang kebebasan yang diperoleh pada kenyataannya tidak
bersifat mutlak, dalam arti media massa memiliki kebebasan positif dan kebebasan
negatif yang kadarnya kadang-kadang tinggi atau bisa dikatakan bebas yang
bebas-sebebasnya tanpa kontrol sedikitpun.
Fungsi Pers
Berdasarkan ketentuan pasal 33 UU No. 40 tahun 1999 tentang
pers, fungsi pers adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan
kontrol sosial. Sementara itu Pasal 6 UU Pers nasional melaksanakan peranan
sebagai berikut ;
- Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakkan nilai nilai dasar demokrasi dan mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia. Selain itu pers juga harus menghormati kebinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benr melakukan pengawasan.
- Sebagai pelaku Media Informasi
Pers
itu memberi dan menyediakan informasi tentang peristiwa yang terjadi kepada
masyarakat, dan masyarakat membeli surat kabar karena memerlukan informasi.
- Fungsi Pendidikan
Pers
itu sebagi sarana pendidikan massa (mass Education), pers memuat
tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah
pengetahuan dan wawasannya.
- Fungsi Hiburan
Pers
juga memuat hal-hal yang bersifat hiburan untuk mengimbangi berita-berita berat
(hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Berbentuk cerita pendek,
cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki silang, pojok, dan karikatur.
- Fungsi Kontrol Sosial
Fungsi
ini terkandung makna demokratis yang didalamnya terdapat unsur-unsur sebagai
berikut:
- Social participation (keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan)
- Social responsibility (pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat)
- Social support (dukungan rakyat terhadap pemerintah)
- Social control (kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah)
- Sebagai Lembaga Ekonomi
Pers
adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pers dapat memamfaatkan keadaan
di sekiktarnya sebagai nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat
memperoleh keuntungan maksimal dari hasil prodduksinya untuk kelangsungan hidup
lembaga pers itu sendiri.
Hubungan antara Pers dan Jurnalistik
Pers dan jurnalistik merupakan suatu kesatuan yang bergerak dalam bidang
penyiaran informasi, hiburan, keterangan, dan penerangan. Artinya adalah bahwa
antara pers dan jurnalistik mempunyai hubungan yang erat. Pers sebagai media
komunikasi massa tidak akan berguna apabila sajiannya jauh dari prinsip-prinsip
jurnalistik. Sebaliknya karya jurnalistik tidak akan bermanfaat tanpa
disampaikan oleh pers sebagai medianya, bahkan boleh dikatakan bahwa pers
adalah media khusus untuk digunakan dalam mewujudkan dan menyampaikan karya
jurnalistik kepada khalayak (Kustadi Suhandang, 2004:40).
Diyarbakır
ReplyDeleteKırklareli
Kastamonu
Siirt
Diyarbakır
6JRBL
Eskişehir
ReplyDeleteAdana
Sivas
Kayseri
Samsun
6AR26G
maraş evden eve nakliyat
ReplyDeletemaraş evden eve nakliyat
izmir evden eve nakliyat
konya evden eve nakliyat
erzurum evden eve nakliyat
RNK
134DA
ReplyDeleteKastamonu Parça Eşya Taşıma
Kırklareli Lojistik
Etimesgut Fayans Ustası
Gümüşhane Evden Eve Nakliyat
Kayseri Şehirler Arası Nakliyat
Maraş Şehirler Arası Nakliyat
Cointiger Güvenilir mi
Erzincan Evden Eve Nakliyat
İzmir Evden Eve Nakliyat
0E83F
ReplyDeleteAksaray Parça Eşya Taşıma
Bolu Evden Eve Nakliyat
Trabzon Lojistik
Yalova Parça Eşya Taşıma
Siirt Evden Eve Nakliyat
Artvin Şehirler Arası Nakliyat
Tekirdağ Parça Eşya Taşıma
Muğla Evden Eve Nakliyat
Vindax Güvenilir mi
DE7DE
ReplyDeleteBitlis Evden Eve Nakliyat
Trabzon Şehirler Arası Nakliyat
Trabzon Lojistik
Çankaya Fayans Ustası
Urfa Şehirler Arası Nakliyat
Denizli Şehir İçi Nakliyat
Bingöl Şehir İçi Nakliyat
Çerkezköy Evden Eve Nakliyat
Niğde Şehirler Arası Nakliyat
D6281
ReplyDeleteAfyon Şehirler Arası Nakliyat
Milyon Coin Hangi Borsada
Edirne Parça Eşya Taşıma
Van Şehir İçi Nakliyat
Rize Parça Eşya Taşıma
Amasya Parça Eşya Taşıma
Çorum Evden Eve Nakliyat
Eryaman Parke Ustası
Tekirdağ Fayans Ustası
F8CF2
ReplyDeleteAntep Evden Eve Nakliyat
Çerkezköy Oto Elektrik
Kilis Parça Eşya Taşıma
Silivri Evden Eve Nakliyat
Kripto Para Nedir
Gümüşhane Evden Eve Nakliyat
Sui Coin Hangi Borsada
Okex Güvenilir mi
Denizli Şehirler Arası Nakliyat
50F66A8EEA
ReplyDeleteshow sitesi